Minggu, 26 Agustus 2012

Ku Anak Singkong

di sebuah desa tepatnya di kampung parak selayar kuhidup dengan keluarga yang tak berkecukupan dimana pekerjaan sehari-hari orang tua saya  sebagai nelayan atau kadang bertani pabila musim lagi tidak memungkinkan  untuk melaut. tau sendiri khan kalau melaut ? kadang dapat hasil kadang juga nol besar . itu tergantung dari nasib bila lagi mujur. pada saat itu,, untungnya yang masih menjadi beban tangggungan hanya aku dan adek lelaki aku. tapi sekarang  saudara saya bertambah menjadi lima. bertambah tiga perempuan red. ibu saya sih yang ingin punya anak perempuan , makanya di tambah red,, he he he..
 semenjak lahir adik perempuan saya .saya sudah duduk dibangku Sma kelas 1. teman saya kadang ngeledekin , tapi bagi saya itu adalah rejeki buat keluarga kami. setiap hari bila pulang sekolah pekerjaan utama saya yaitu menjaga adik perempuan saya, sementra itu, untuk membantu bapak saya,ibu membuat minyak dari kelapa yang didapat adik lelaki saya. hasil dari itulah uang sekolah kami di bayarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar